JAKARTA - Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI mendukung upaya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Sumatera Barat yang akan meningkatkan kelas siaran dari status B menjadi A. Karena aspek jangkauan, cakupan dan juga program-program yang dimiliki tidak kalah dengan Stasiun TV Tipe A lainnya. Komisi I DPR RI juga mendukung upaya kesinambungan regenerasi SDM TVRI agar dapat terencana dengan baik.
“Ada beberapa hal yang memang harus ada perbaikan dan perhatian, karena ternyata TVRI Sumatera Barat masih tipe B belum tipe A. Padahal dari aspek jangkauan, cakupan kemudian dari sisi program itu sangat menarik dan tidak kalah dengan Stasiun TV Tipe A yang lain, ” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Stasiun TVRI Sumatera Barat, Padang, Selasa (25/5/2021).
Kharis juga mendukung upaya TVRI agar dapat menjangkau seluruh wilayah di Sumatera Barat dengan pancaran dan cakupan yang merata dan luas. Meskipun kontur Sumatera Barat adalah perbukitan, namun diharapkan hal tersebut dapat diatasi dengan memperbanyak stasiun dan transmisi.
Kharis juga menyoroti Pulau Mentawai, dimana kepulauan tersebut juga belum mendapat cakupan dari jaringan TVRI Sumatera Barat. “Kita dorong tadi agar stasiun transmisi mentawai bisa segera di realisasikan, sehingga masyarakat bisa menerima siaran V2R secara merata, ” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang juga hadir pada kesempatan itu mengapresiasi kinerja TVRI Sumatera Barat dengan segala keterbatasan yang ada. Dirinya menyadari banyak hal yang perlu ditingkatkan, tidak hanya SDM-nya saja namun juga sarpras yang ada.
“Secara umum, terkait pengkelasan dari stasiun Sumbar supaya kalau dia bisa naik kelas A, tentu fasilitas-fasilitas lainnya dapat menyesuaikan kelasnya jadi bisa di-upgrade. Yang kita harapkan tentu ke depan bagaimana TVRI ini bisa lebih kuat, ” tutupnya.
Turut hadir dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I ke Stasiun Sumatera Barat Irine Yusiana Roba Putri, Krisantus Kurniawan, Mukhlis Basri (F-PDI Perjuangan), Lodewijk F. Paulus, Nurul Arifin, . Bambang Heri Purnama (F-PG), Rachel Maryam Sayidina (F-Gerindra), Syaiful Bahri Anshori (F-PKB), Darizal Basir (F-PD), Sukamta (F-PKS). (ndy/es)