Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan Bandara NYIA

    Novita Wijayanti Apresiasi Progres Pembangunan Bandara NYIA
    Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti

    YOGYAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti mengapresiasi progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulon Progo, yang sangat cepat dibandingkan dengan bandara lainnya. Kendati pembangunan bandara ini begitu cepat, PT. Angkasa Pura I tetap memberikan prioritas bahwa pembangunan aman, nyaman dan menjaga keselamatan, serta prioritas terhadap mitigasi bencana.

     

    “Kita (Komisi V DPR RI) ke bandara NYIA ini sudah tiga kali. Bandara ini merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia yang memiliki underpass terpanjang di Indonesia. Jika dilihat dari proses pembangunannya, bandara ini sangat cepat sekali, karena sudah selesai sebelum target yang ditentukan, ” katanya saat mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/8/2019).

     

    Novita berharap bandara ini menjadi salah satu andalan Indonesia, serta dapat mengangkat perekonomian daerah. Banyak program yang nantinya dilakukan di bandara yang menelan investasi triliunan rupiah ini dengan luasan lahan kurang lebih 20 hektar. Di sisi lain, bangunan bandara juga memiliki kualitas yang melebihi standar, karena di daerah tersebut berpotensi terjadi bencana alam seperti gempa, tsunami dan gunung meletus.

     

    “Jadi setelah kita datang di awal bulan Juni kemarin sudah mulai ada penerbangan hingga sembilan maskapai dan bahkan bulan Desember ini finalisasinya. Semoga saja bulan Desember itu kita bisa ke sini lagi untuk melihat 100 persen pembangunannya, apakah sudah sesuai dengan apa yang dilaporkan atau belum, ” tegas legislator Partai Gerindra tersebut. (cas/sf)

    novita wijayanti dpr ri geridra angkasa pura komisi v yogyakarta kulon progo nyia
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Novita Wijayanti Dukung Percepatan Pembangunan...

    Artikel Berikutnya

    2022 Land Rover Defender - Capable and Utility

    Berita terkait