Kabareskrim Polri Dituding Bekingi Situs Judi 303 dan Jaringan Narkoba, Sekjend Gema Kosgoro: Ini Fitnah Yang Keji 

JAKARTA - Sekjend Gerakan Mahasiswa Kosgoro Dian Assafri Nasa'i buka suara terkait adanya isue yang menyudutkan timsus Polri yakni, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto membekingi situs judi 303 dan jaringan Narkoba. 

Dian Assafri menilai tudingan tersebut muncul setelah adanya aksi keras Kabareskrim Polri dalam menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J dan menetapkan beberapa tersangka salah satunya mantan Kadiv Propam Polri yakni, FS. 

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Paling Berpeluang jadi Presiden 2024-2029

" Dugaan saya ada orang yang sengaja melakukan hal ini, agar citra pak kabareskrim selama ini dalam menegakan keadilan hukum menjadi rusak. Padahal beliau yang menangani kasus sambo, saya menduga ini serangan balasan dari sambo Dkk, menurut saya isue ini fintnah yang keji", Kata Dian kepada Wartawan, Senin ( 22/08/22). 

Menurutnya, adanya dugaan saling serang di tubuh Polri akan merusak nama baik Polri di mata publik, namum Dian juga mengatakan masyarakat Indonesia sudah cerdas menilai mana yang baik dan mana yang buruk. 

Baca juga: Ilham Bintang: Hanya Negara Lemah Demokrasi yang Tunda Pemilu karena Pandemi

" kalau sudah begini, soliditas diinternal polri menjadi taruhan nya dan ini menjadi ujian terberat untul bapak kapolri kita, namum publik sudah cerdas menelaah isue ini", ujarnya.

Untuk meredam isue tersebut, Dian berharap Presiden Jokowi turun tangan untuk menuntaskan polemik yang terjadi di tubuh Polri melalui dukungan penuh terhadap Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan program Presisi yang diyakini akan mengembalikan citra kepolisian di mata masyarakat. 

Baca juga: Muhaimin Iskandar Presiden 2024, Komunitas Petani Sayur Kab. Lambar Deklarasi Dukungan

" kalau sudah saling serang begini, Pak Presiden harus turun tangan, akan sangat berbahaya bagi institusi polri, karena sedikit banyak akan berpengaruhi terhadap kinerja kepolri dan citra polisi itu sendiri ditengah masyarakat kita", Pungkasnya.. (fr)